Sambutan dari Founder Aksibaik Indonesia

 

Miswanto
Founder Aksibaik Indonesia

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Bismillah, Alhamdulillah, Allahumma sholli'ala sayyidina Muhammad wa ala Alihi wa ashabihi ajma'in. Ammaba'du.

Segenap pengurus Aksibaik Indonesia, dewan asatidz TPQ Nurul Falah, RA Nurul Falah, dan penggerak sekaligus relawan Rumah Baca Biting, wali santri, para donatur, para stakeholder dan semua yang terlibat dalam berjalannya kegiatan baik di Yayasan Aksibaik Indonesia, di mushola, di Taman Pendidikan Al-Quran, Raudhatul Athfal, Rumah baca Biting, semua mitra, semua stakeholder dan semua yang ikut serta dalam aksibaik semoga kita semua tetap dalam perlindungan Allah SWT. Aamiin

Sholawat salam, semoga tetap tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad Saw. beserta ahli keluarga dan sahabat dan pengikutnya, semoga kita semua di daku sebagai umat beliau. Aamiin.

Kami ucapkan selamat datang di website Aksibaik Indonesia. Website ini dibuat semata-mata untuk dakwah dan memberika kemudahan bagi siapa saja yang ingin dan ikut serta dalam melakukan, menjalankan, menerapkan dan merubah niat baiknya menjadi aksi baik. Karena sudah zamannya, maka kita berusaha untuk mengimbangi dengan sebisa dan semampu kita. Setelah kita buat fanspage di Facebook, Instagram dan media lain, kami rasa perlu untuk membuat website ini demi berjalannya dakwah dan kemudahan untuk diakses oleh semua kalangan.

Kami tidak menutup diri, kami siap menerima masukan ide pikiran, gagasan, materi dan sebagainya. Namun, semua itu tidak mengikat. Siapa pun boleh dan ikut andil dalam dakwah dan merealisasikan niat baiknya di Aksibaik Indonesia.

Dari pengalaman yang kami alami, TPQ seperti hidup tapi tak bernyawa. Karena apa? Ekonomi. Padahal TPQ sangat besar berkontribusi dalam pendidikan anak baik di kota maupun dipelosok desa. Pengalaman kami sewaktu kecil yang membuat terus berjuang agar TPQ terutama di Yayasan Aksibaik Indonesia agar tetap aktif dan hidup. Ekonomi yang menghimpit para ustadz kerap kali jadi momok tersendiri. Misal, sewaktu panen raya,  maka  para ustadz/ustadzah mengalami kerepotan yaitu panen ataupun menjadi buruh tani, sehingga kadangkala mereka memilih untuk bekerja di sawah dari pada mengajar ngaji, karena selain ikhlas mengajar, mereka harus menafkahi keluarga. Contoh lain, karena ekonomi seorang ustadz harus memilih merantau untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Sehingga dapat dipastikan TPQ akan mati dengan sendirinya.

Maka, perlu ada kesadaran masyarakat bahwa ikhlas itu bukan berarti nol. Namun, kami salut dan berterima kasih kepada semua tenaga pendidik yang masih aktif mengajar, meski perhatian kami untuk mereka sangatlah sedikit. Demi tujuan baik itu, kami mengajak siapa pun untuk berpartisipasi.Karena bagi kami, jika beban biaya itu dibebankan kepada para wali santri akan memberatkan, dan bagi kami di zaman akhir ini para santri sudah mau berangkat mengaji itu sudah luar biasa.

Itu baru satu permasalahan di TPQ, sedangkan Aksibaik Indonesia memiliki jangkauan luas dan tentunya permasalah lain baik di Social Project, RA, Rumah Baca, pemberdayaan masyarakat, literasi tentu sangat panjang dan komplek jika dijelaskan. Mudah-mudahan semua pihak menyadari dan memahami. Sehingga Aksibaik Indonesia dapat menjangkau di seluruh penjuru Indonesia.

 Akhirnya, inti dari hidup adalah bermanfaat kepada sesama. Mari ubah niat baik Anda bersama kami di Aksibaik Indonesia.

Akhiron, wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

Hormat kami.

Miswanto



Anda bisa memberikan bantuan dan donasi dengan cara menghubungi : 085291964746

transfer donasi Anda ke Rekening Berikut:

Bank Jateng 3143053511 atas nama TPQ Nurul Falah

Bank BRI 359501064362537 atas nama Rumah Baca Biting

atau bisa datang langsung ke sekretariat kami di 
Jl. Diponegoro Dusun Senayu RT 02 RW 04 Desa Biting Purwantoro Wonogiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Setengah Hari (Karya Miswanto)

Setengah Hari (Oleh: Miswanto) Aku punya hari yang biru. Setengahnya ku potong dengan rindu. Setengahnya lagi dimasak ibuku. Dihidangka...